Menikah merupakan kodrat manusia, ikatan batin antara pria dan wanita. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu.
Setiap perayaan pernikahan tidak akan pernah lepas dari yang namanya undangan. Desain undangan pernikahan terdiri dari banyak jenis dan model juga ukuran yang beraneka ragam, nah disinilah peran desainer untuk dapat mewujudkan keinginan konsumen atau mendesain undangan pernikahan sendiri.
Anda berencana menikah dengan konsep rustic? Agar lebih lengkap dan sesuai tema, undangan pun lebih baik dipilih yang bertema rustic. Untuk membedakan mana undangan rustic dari undangan dengan tema lainnya dapat dikenali melalui beberapa contoh undangan di bawah ini.
Berwarna coklat
Konsisten, rustic tetap identik dengan warna serba coklat. Pada undangan rustic, warna coklat dapat dituangkan pada amplopnya saja dengan isi kartu yang berwarna kontras seperti putih dengan motif greenery. Pilihan lain dengan dibalik, justru kartu undangan dan kartu lainnya yang berwarna dasar coklat. Sementara amplopnya yang berwarna putih polos.
Gunakan detail tambahan
Detail tambahan yang dimaksud semisal penggunaan perca dari bahan lace atau kain goni. Pada konsep rustic jelas penambahan kain goni cocok dari kesamaan warna coklat, tetapi pada bahan lace memberi aksen yang berbeda lebih cenderung feminin.
Tali rami
Masih berunsur coklat, tali rami tepat menjadi pengikat kartu undangan rustic. Sedangkan pada isi kartu undangan dibiarkan berbeda menggunakan desain flowery. Sehingga penerimanya pun tidak akan menyangka desainnya yang tidak berkaitan tema rustic.
Sebelum download pastikan tekan tombol like dan subcribe
Berikut 5 makna pernikahan yang perlu anda ketahui sebelum menutuskan untuk menikah
1. Arti pernikahan
Arti pernikahan menurut undang-undang yang berlaku di Indonesia, yakni Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa Pernikahan atau Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha Esa.
2. Janji secara langsung di hadapan Tuhan yang maha Esa
Melangsungkan pernikahan berarti kamu telah melakukan akad nikah dengan seorang ayah dari wanita yang akan dinikahin olehmu. Akad berarti perjanjian, bukan hanya di hadapan orangtua dan saksi saja, tetapi kamu telah berjanji kepada Tuhan untuk membina keluarga. Memantapkan hati untuk membimbing, menafkahi dan memberikan arahan yang baik serta menjaga istri dan keturunanmu.
3. Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara pria dan wanita
Sejatinya pernikahan dilakukan karena adanya rasa cinta dan sayang di antara keduanya. Kamu dan pasanganmu haruslah memiliki ikatan secara lahir dan batin supaya dapat mengarungi rumah tangga dengan penuh kesetiaan, ketulusan dan kesabaran.
Selain itu, pernikahan hanya dapat dilakukan antara dua orang, yakni pria dan wanita. Pria dan wanita dijadikan sebagai pasangan suami istri untuk memperoleh keturunan dan berusaha untuk menjalankan ibadah berdasarkan keyakinan di dalamnya.
4. Bertujuan untuk membina rumah tangga yang kekal di dalamnya
Tujuan dari pernikahan ini adalah membina sebuah keluarga yang bahagia, saling menyayangi, mencintai dan berusaha untuk menjadikan kekal sampai mau memisahkan. Jika kamu menikah hanya untuk main-main saja lebih baik urungkan niatmu, sebab menikah haruslah satu kali untuk seumur hidup. Lebih baik menunggu siap untuk menikah dari pada buru-buru dan pada akhirnya bercerai.
5. Pernikahan harus berdasarkan keyakinan yang sama
Memiliki keyakinan yang sama antara keduanya menjadikan pernikahan mudah untuk dilakukan. Usahakanlah untuk menikah dengan keyakinan dan agama yang sama, sebab kelak anak-anakmu tidak akan bingung dalam memilih agama yang ia yakini. Selain itu, keyakinan dan agama yang sama akan mempermudahkan dalam menurut catatan pernikahan pada KUA atau catatan sipil.
Terimakasih atas desain uandangannya. Terus berkarya, semoga sukses dengan apa yang diharapkan. Aamiin
BalasHapus