Isra Miraj merupakan perjalanan semalam Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam.
Memperingati Isra dan Miraj tidak terlepas dari yang namanya spanduk, banner atau Baliho yang bertebaran terpasang diberbagai tempat dengan beraneka macam model dan jenisnya, sebagai salah satu tanda kepercayaan umat islam akan peristiwa tersebut.
1. Mukjizat Untuk Rasulullaah
Riwayat Isra’ Mi’raj telah disepakati ke-shahih-annya oleh ulama ahli hadits dan sirah (sejarah Islam).
Juga telah ditetapkan sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, hadits-hadits shahih, dan Ijma’ kaum muslimin. Peristiwa ini termasuk salah satu mukjizat yang diterima Rasulullaah SAW.
2. Bukti Cinta Allah SWT
Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi setelah beberapa ujian menimpa Rasulullaah SAW, dan ini bertujuan untuk memperteguh semangat Rasulullaah SAW dan memberikan ketenangan serta hiburan kepada beliau.
Juga sebagai isyarat bahwa penderitaan yang Rasulullaah SAW alami bukanlah karena Allah SWT ingin meninggalkannya, akan tetapi sebagai sebuah sunatullaah, atau kehendak Allah, bahwa ujian atau cobaan adalah bukti cinta Allah kepada hambaNya, untuk meningkatkan derajat mereka di hadapan Allah.
3. Masjidil Aqsa
Sebagai umat Islam, tentu kita tak akan pernah rela jika Masjidil Aqsa dihancurkan oleh kaum musyrikin, karena dalam Islam, kedudukan Masjidil Aqsa sangatlah tinggi, hal ini telah terbukti ketika Masjidil Aqsa sempat menjadi arah kiblat untuk sholat umat muslim dahulu sebelum diperintahkan arah kiblat adalah Ka’bah, serta masjid inilah tempat dimana Rasulullaah SAW mendarat dari langit setelah peristiwa Isra’ Mi’raj.
Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits, “Rasulullaah SAW bersabda, Sungguh aku ingat diriku ada di Hijr sedangkan Quraisy menanyakanku tentang Isra’. Mereka bertanya kepadaku tentang perkara-perkara yang ada di Baitu al-Maqdis (Baitul Maqdis) yang aku tidak hafal sekali, sehingga aku merasakan kesusahan yang belum pernah aku rasakan seperti itu, lalu Allah angkat untukku agar aku dapat melihatnya. Tidaklah mereka dapat menanyaiku satu perkara kecuali aku beritahukan mereka semuanya.” (HR Muslim).
4. Islam adalah Agama Fitrah (Suci)
Kisah Rasulullaah SAW yang dibawakan khamr dan susu, lalu beliau lebih memilih susu dalam kisah Isra’ Mi’raj ini menunjukkan bahwa Islam adalah dien (agama) yang sesuai dengan fitrah atau kesucian.
5. Rasulullaah SAW adalah Nabi Akhirul Zaman
Allah SWT mengumpulkan para Rasul pembawa risalah untuk menyambut kedatangan pembawa risalah terakhir, yaitu Rasulullaah Muhammad SAW.
Ini menunjukkan bahwa para Rasul itu saling membenarkan, bahwa Muhammad SAW adalah Rasul terakhir (akhirul zaman), serta menunjukkan tingginya kedudukan Rasulullaah Muhammad SAW di sisi Allah SWT, Rabb-nya.
6. Kuasa Allah SWT
Menyaksikan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang Maha Besar di langit dan di bumi memberikan pengaruh dan motivasi yang kuat.
Sehingga kita tak akan pernah khawatir terhadap tipu daya kaum Kuffar atau kafir yang hakikatnya sangat lemah sekali jika dibandingkan dengan segala kuasa Allah, Tuhan Semesta Alam.
7. Kewajiban Shalat Fardhu
Kewajiban shalat fardhu yang turun saat malam Mi’raj merupakan bukti bahwa betapa penting sekali rukun Islam ini.
Oleh karena itu, semestinya shalat bisa membebaskan manusia dari godaan nafsu dan syahwat duniawi yang menyesatkan serta dari tujuan-tujuan dunia, apabila shalat tersebut dilakukan dengan cara yang benar dan kusyu’.
Itulah 7 manfaat kebaikan yang bisa kita ambil dari salah satu peristiwa besar sepanjang sejarah ummat muslim ini, malam Isra’ Mi’raj. Semoga kita bisa selalu meneladani Rasulullaah SAW, dan terus bersyukur kepada Allah sampai detik ini kita masih merasakan iman dan Islam yang sangat tak terkira nikmatnya. Aamiin.
Belum ada Komentar untuk "Desain Spanduk Isra Mi'raj 2021 1442 H di CorelDRAW"
Posting Komentar