Langkah Membuat Poster Yang Baik dan Efektif
Kamis, 05 November 2020
Tulis Komentar
Poster merupakan satu dari banyak perangkat pemasaran yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk, jasa, bisnis, usaha, acara, ataupun kegiatan yang akan diselenggarakan dan juga merupakan salah satu produk percetakan yang banyak dibuat oleh banyak orang.
Apa itu Poster ?
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar atau kecil. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin.
Baca Juga :
- Rekomendasi 5 Printer Handal Harga 1 Jutaan di Tahun 2020
- Daftar Laptop DESAIN GRAFIS Harga 5 Jutaan
- Apa itu Banner Serta Fungsi dan Jenisnya
Bahan dan Ukuran Poster
Tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, poster memiliki fleksibilitas yan tinggi sehingga bisa dibuat menggunakan beragam jenis bahan dan juga ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
A. Ukuran Poster
Berikut ini ukuran poster yang umumnya digunakan :
- A0 (84,1 x 118,9 cm),
- A1 (59,4 x 84,1 cm),
- B1 (70,7 x 100 cm),
- B2 (50 x 70,7cm),
- A2 (42 x 59,4 cm),
- A3 (29,7 x 42 cm),
- A4 (21 x 29,7 cm)
B. Bahan Kertas Poster
Bahan yang digunakan untuk poster akan sangat tergantung pada kebutuhan serta keperluan Anda, yang biasanya menggunakan beberapa jenis kertas sebagai berikut:
- Art Paper 150 gsm
- Art Carton 190 gsm
- Art Carton 210 gsm
- Art Carton 230 gsm
- Matte Paper / Kertas Majalah 150 gsm
- HVS 80 gsm
C. Menentukan Bahan dan Ukuran Poster
Pemilihan bahan dan ukuran ini akan ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu lokasi tempat poster tersebut akan dipasang serta seberapa luas bidang yang akan ditempelkan poster tersebut.
Baca Juga : 5 Situs Download Mockup GRATIS Terlengkap
Misalnya akan memasang poster pada halte bus yang tidak memiliki bidang yang luas untuk dipasang poster, maka ukuran yang digunakan sebaiknya tidak lebih besar dari A3 atau bahkan A4.
Kegunaan Poster
Poster memiliki kegunaan yang sangat beragam dan untuk berbagai tujuan, serta telah digunakan sejak lama, mulai dari sebagai alat penyebaran informasi, propaganda, hingga promosi film, pentas, pertunjukkan, produk, jasa, acara, dan lain sebagainya.
Beberapa contoh kegunaan poster adalah sebagai berikut:
- Poster film bioskop,
- Poster acara atau kegiatan,
- Poster promosi produk,
- Poster promosi jasa,
- Poster pesan layanan masyarakat,
- Poster ajakan untuk suatu gerakan,
- Poster yang berisi pengumuman,
- dan lain-lain.
Langkah Membuat Poster Yang Baik dan Efektif
Dalam membuat poster yang baik sekaligus efektif, keseluruhan prosesnya harus memperhatikan semua segi tidak hanya satu segi saja.
Mulai dari proses mendesain, menentukan ukuran, target audiens, hingga kepada prosedur percetakannya sama-sama memiliki peran yang sangat penting sebagai suatu kesatuan guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Baca Juga : 10 Trend Desain Grafis 2020 Desainer Wajib Tahu
Berikut ini bagaimana cara membuat poster yang baik serta tepat sasaran dan juga efisien sehingga akan meminimalisir biaya namun hasilnya tetap optimal.
A. Mendesain Poster
Tahapan pertama adalah mendesain poster, yang bisa Anda lakukan menggunakan program desain seperti Adobe Photoshop ataupun CorelDraw.
Apabila masih bingung dalam menentukan konsep desain, cobalah “meniru” dari desain poster yang tersedia di Internet dan ubahlah sesuai kebutuhan Anda seperti logo, kata-kata, warna, dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan kami berikan beberapa tips desain poster yang bisa Anda coba praktekkan sendiri.
B. Tips Desain Poster
1. Poster Harus Mudah Dibaca dan Mudah Dimengerti
Pastikan poster mudah dibaca serta mudah dimengerti sehingga informasi yang akan Anda berikan kepada target audiens dapat tersalurkan dengan jelas dan tidak terjadi miskomunikasi ataupun kesalahpahaman.
2. Pemilihan Jenis dan Ukuran Font untuk Poster
Saat mendesain poster sebaiknya pertimbangkan kembali jenis font yang digunakan, apakah mudah dibaca atau tidak, dan juga ukurannya perlu diperhatikan supaya tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
3. Pemilihan Warna untuk Poster
Pemilihan warna saat mendesain poster biasanya akan berkaitan dengan tema warna yang menjadi identitas dari acara, produk, atau bisnis Anda secara keseluruhan supaya membuat target audiens menjadi familiar dan mudah membedakan dari yang lainnya.
4. Desain Poster Jangan Terlalu “Ramai”
Membuat desain yang eye-catching alias menarik perhatian, yang tidak berarti harus penuh warna-warni atau penuh dengan ornamen serta elemen yang malah membingungkan.
Baca Juga : 10 Situs Penyedia Gambar PNG Gratis Terlengkap
5. Desain Minimalis Tidak Masalah
Desain simpel dan minimalis pun bisa menarik perhatian selama desain tersebut menggugah rasa penasaran dan keingintahuan dari target audiens sehingga akan meningkatkan kemungkinan poster tersebut dibaca oleh meeka.
6. Pemilihan Ukuran Poster
Seperti sudah dibahas sebelumnya, pemilihan ukuran poster akan sangat bergantung pada luas bidang dan lokasi yang menjadi target pemasangan poster, sehingga hal ini harus dipertimbangkan pada saat mendesainnya.
7. Desain Untuk Setiap Ukuran
Kalau Anda belum mengetahui lokasi pemasangan, buatlah beberapa versi poster untuk berbagai ukuran untuk menyesuaikan ukuran font, layout, dan desain poster supaya tetap jelas terbaca oleh target audiens, apapun ukuran yang digunakan.
8. Target Audiens
Tips terakhir, pastikan desain poster Anda disesuaikan dengan target audiens yang anda sasar, baik dari segi demografis ataupun psikografis, sehingga akan dapat lebih meningkatkan peluang ketertarikan audiens tersebut untuk membaca poster yang dipasang.
Contoh Poster :
C. Mencetak Poster
Setelah desain poster selesai dibuat, selanjutnya adalah menyiapkan poster untuk dicetak sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat akan mencetak poster yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan file mentah dari poster yang ingin dicetak (format .cdr, .ai, .psd, atau .jpg dan .png yang memiliki resolusi tinggi),
- Tentukan jenis dan ketebalan kertas yang akan digunakan,
- Pada beberapa tempat percetakan biasanya akan lebih murah apabila Anda membeli dan menyediakan kertas sendiri.
- Tentukan apakah akan menggunakan percetakan digital atau offset (akan kami jelaskan lebih lanjut di bawah ini).
D. Percetakan Digital vs Offset
Dalam memilih vendor percetakan, biasanya mereka akan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu vendor percetakan digital dan vendor percetakan offset, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kerugiannya tersendiri.
Kelebihan dan Kekurangan Percetakan Digital
Pada percetakan digital, biasanya mesin yang akan digunakan adalah mesin printer laser yang memiliki resolusi besar dan proses pengerjaan yang cepat.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari percetakan jenis digital ini antara lain adalah sebagai berikut:
- Bisa mencetak satuan,
- Untuk kuantiti sedikit (di bawah 500-1000 lembar) umumnya akan lebih murah dibandingkan percetakan offset,
- Biasanya akan lebih mahal apabila membutuhkan cetak poster dalam kuantitas besar,
- Luas bidang yang bisa dicetak bervariasi, namun umumnya vendor percetakan digital printing hanya menyediakan cetak pada ukuran maksimal A3,
- Proses pengerjaan umumnya lebih cepat dibandingkan offset
Kelebihan dan Kekurangan Percetakan Offset
Percetakan offset merupakan metode percetakan yang paling tepat untuk skala besar, yang mana pada mesin offset percetakan dilakukan dengan cara memindahkan materi desain dari plat ke suatu lapisan karet untuk kemudian baru dicetak pada kertas.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari percetakan jenis offset ini antara lain adalah sebagai berikut:
- Tidak bisa mencetak satuan, kalaupun dipaksakan maka harganya akan sangat mahal,
- Jauh lebih murah apabila mencetak dalam kuantitas besar (> 1000 lembar poster),
- Sama seperti digital printing, luas bidang yang dicetak bervariasi dan tergantung dari mesin cetak yang dimiliki oleh vendor, tetapi rata-rata bisa mencetak hingga ukuran A0,
- Bisa menggunakan tinta khusus seperti emas dan perak,
- Proses pengerjaan lebih lama dibandingkan percetakan digital.
Baca Juga : 4 Perbedaan Mesin Cetak Offset dan Cetak Digital
E. Faktor yang mempengaruhi biaya cetak poster
Beberapa faktor yang akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan untuk mencetak poster antara lain adalah sebagai berikut:
- Jenis bahan kertas yang digunakan,
- Ukuran kertas poster,
- Hitam-putih atau berwarna (full colour),
- Jumlah poster yang akan dicetak,
- Desain poster juga biasanya berpengaruh pada percetakan offset
- Finishing pada poster (Laminasi doff, glossy, atau penggunaan spot UV atau emboss)
Berikut ini Video Tutorial Cara Membuat Poster dengan Mudah dan Cepat :
Ikuti terus artikel terbaru dari TUTORiduan melalui :
Nah itulah Langkah Membuat Poster Yang Baik dan Efektif, semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk ANDA.
Sumber : blog.porinto
Belum ada Komentar untuk "Langkah Membuat Poster Yang Baik dan Efektif"
Posting Komentar